Kita tidak sedang berbicara tentang perubahan mobil yang aneh-aneh atau titik rendering yang harus di setup ulang. Tetapi tentang teknik mengemudi yang baik sehingga kita bisa memaksimalkan penghematan bahan bakar kendaraan agar bisa menempuh jarak tempuh yang layak. Walau pun memang ada banyak metode berkendara lain yang yang dapat menghemat lebih dari 60 mil dengan tidak memakan lebih dari satu tangki. Beberapa memang berhasil dari yang lain tetapi itu semua tergantung oleh beberapa faktor mulai dari jenis mesin, tingkat konsumsi, berat mobil dan lain sebagainya.
Lalu apa itu Hypermiling? Hypermiling adalah seperangkat keterampilan yang memungkinkan setiap pengendara untuk memaksimalkan tingkat konsumsi bahan bakar mobil dengan menggunakan sebagian besar teknik mengemudinya dengan teliti dan hati-hati. Prosedur ini juga bisa mencakup beberapa modifikasi mobil tetapi ini tidak wajib bahkan jarang yang menyarankannya. Bahkan ada beberapa teknik yang dianggap membahayakan dan ilegal di beberapa bagian dunia.
Teknik Hypermiling diciptakan oleh Wayne Gerdes, yang juga dikenal sebagai Hypermiler terbaik. Targetnya ketika ini dimulai bukan berarti pengendara harus menginjak gas seperlunya saja, tetapi harus juga menunjukan bahwa peringkat EPA untuk kendaraan tidak sepenuhnya akurat. Sebelum menggunakan teknik ini anda harus mengetahui dengan detail dari kendaraan anda. Mulai dari mesin dan pastikan semua ornamen di mobil anda berfungsi dengan baik. Jika mobil anda sudah sesuai dengan keadaan standar dari produsen dan tidak ada perubahan. Maka kita siap melakukan Hypermiling.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya Hypermiling adalah cara untuk mencapai tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih baik dari perkiaraan. Ini semua tentang efisiensi dan mungkin ada beberapa hal yang tidak menyenangkan ketika dilakukan. Mungkin akan mengubah kenikmatan anda dalam berkendara.
- Langkah 1 Bertanggung jawab dalam menggunakan pedal gas dan rem. Percepatan dan perlambatan mobil harus dilakukan secara mulus tanpa gerakan tiba-tiba.Teknik ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 33 persen.
- Langkah 2 Gunakan medan. Artinya jika anda berada pada posisi downgrade, dengan tidak ada sistem yang menahan dan memungkinkan kendaraan bergerak sendiri. Hypermiler merekomendasikan untuk mobil berjalan sendiri tanpa anda menginjak gas. Seperti ketika anda sedang menuruni bukit atau ketika anda harus bersiaga jika dari kejauhan telah melihat lampu merah. Tanpa harus berhenti anda mengurangi kecepatan sambil menunggu lampu hijau kembali. Dengan begitu anda tidak harus kehilangan momentum.
- Langkah 3 Matikan mesin anda. Mesin mobil dapat juga digunakan baik itu pada posisi idling atau turn off. Untuk tujuan Hypermiling menggunakan mesin adalah yang terburuk. Idling adalah yang baik dan turn off adalah yang terbaik. Untuk melakukan langkah yang ketiga ini anda harus benar- benar melihat situasi dan kodisi di jalan. Karena cara ini tidak selalu tepat dilakukan di segala kondisi. Biasanya hal ini terjadi di stoplights.
- Langkah 4 Jangan mengebut. Dalam hal ini kecepatan memang bukanlah hal yang penting tetapi kita sedang berusaha untuk mencapai jarak tempuh yang lebih baik. Karena semakin cepat putaran mesin, semakin cepat mobil berjalan, semakin udara di sekitar itu mencoba untuk melawan. Ini disebut dengan drag aerodinamis. Langkah 4 ini hanya bisa di antisipasi dengan menerapkan Langkah 2 tetapi dengan cara yang berbeda. Seperti anda bisa berlindung di belakang mobil yang lebih besar dari mobil anda agar dapat mengurangi daya drag aerodinamis ini.
- Langkah 5 Menyerahkan kenyamanan. Matikan setiap sistem yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar seperti AC yang dibatasi penggunaannya sampai 5 atau 30 persen. Atau lebih baik lagi AC dapat dimatikan. Gerakan Hypermiling ini bisa di ibaratkan dengan gaya hidup vegetariannya dunia otomotif. Selamat mencoba.