Umumnya umur pemakaian v-belt pada Scooter Matic adalah 15.000 - 20.000 km. Apabila sebuah v-belt bertahan lebih lama, biasanya v-belt akan putus tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Selain karena usia pemakaian yang lebih, ada beberapa hal menjadi penyebab putusnya v-belt dan semuanya bisa dideteksi kalau anda ingin berkerja sedikit lebih keras.
Berikut bagian-bagian yang perlu dicermati oleh pengguna maupun pemilik Scooter Matic.
1. Lihat bagian dalam atau bagian bergigi dari v-belt. Tanda-tanda mau putus biasanya terdapat retakan-retakan. Kalau tidak ada, bisa juga tekukan yang terjadi pada v-belt.
2. Di sisi samping v-belt, sudutnya terlihat lebih ramping atau lebih tajam ketimbang v-belt standar. Itu menandakan v-belt sudah aus akibat gesekan dengan puly. Jika sudah aus v-belt akan menimbulkan suara berisik di rumah CVT, seperti rantai yang kendur, itu dikarenakan v-belt bergesek dengan tutup CVT.
3. Pemakaian ukuran ban yang tak lazim, misalnya 140/80-14. V-belt membutuhkan tekanan lebih besar untuk menggerakkan roda. Inilah yang mengakibatkan v-belt cepat aus. Selain itu, tenaga yang besar akibat pemakaian ban yang cukup lebar juga membuat v-belt cepat aus.
4. Rute perjalanan yang panjang setiap harinya akan membuat daya tahan v-belt berkurang dan membuatnya cepat putus. Misalnya, sekali jalan puluhan kilometer tanpa istirahat ditambah macet. Walau pemakaian masih sekitar 10.000 km, v-belt bisa saja tiba-tiba putus.
Untuk mengantisipasi semua itu terjadi, tidak ada salahnya bila dilakukan pengecekan setiap bulannya untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.